Kamis, 13 Desember 2012
kumpulan soal soal MA/SMA
04.37
No comments
andto arizona: kumpulan soal soal MA: KUMPULAN SOAL SOAL SEMETER Assalamualaikum Wr.Wb Nah. Para pembaca yang menginkan refrensi bahan bacaan ...
Gratis RPP Berkarakter SMA|MA dan Silabus...
04.17
No comments
Blog Artikel Indonesia: Download Gratis RPP Berkarakter SMA|MA dan Silabus...: RPP Berkarakter SMA - Silabus Berkarakter SMA - Akhirnya saya bisa juga memberikan rpp berkarakter sma dan silabus berkarakter sma kela...
Senin, 29 Oktober 2012
LAPAK KESEHATAN: Jangan Sembarang Memilih PROPOLIS!!!
03.48
No comments
LAPAK KESEHATAN: Jangan Sembarang Memilih PROPOLIS!!!: PROPOLIS Emas Alami Meningkatkan system kekebalan tubuh Penetral racun dalam tubuh, sebagai antioksidan Memperkuat sel dan mempercepat ...
Minggu, 21 Oktober 2012
PM12: Emispendis.kemenag.go.id
08.14
No comments
PM12: Emispendis.kemenag.go.id: Selamat Datang Di Website EMIS PENDIS emispendis . kemenag . go . id / Selamat Datang Di Website EMIS PENDIS. Education Manag...
Seksi Mapenda Kankemenag Kab. Pacitan: Pemutakhiran Data Pendidikan Islam Tahun Pelajaran...
07.57
No comments
Seksi Mapenda Kankemenag Kab. Pacitan: Pemutakhiran Data Pendidikan Islam Tahun Pelajaran...: Nomor : Kd.13.01/4/PP .0 0 / 1485 /201 2 Pacitan, 23 Juli 2012 Lampiran : 1 (satu) Hal...
Senin, 15 Oktober 2012
Senin, 17 September 2012
Senin, 10 September 2012
Jumat, 31 Agustus 2012
BOX SPEAKER
04.59
No comments
Bisnis dan jasa: BOX SPEAKER: SEDIA BERBAGAI BOX AUDIO SOUND SYSTEM DENGAN BERBAGAI UKURAN DAN MENERIMA PEMESANAN BOX ASESORIS DAN POWER SOUND SYSTEM DENGAN KWALITAS YAN...
Rabu, 29 Agustus 2012
Seksi Mapenda Kankemenag Kab. Pacitan: Pemutakhiran Data Pendidikan Islam Tahun Pelajaran...
08.27
No comments
Seksi Mapenda Kankemenag Kab. Pacitan: Pemutakhiran Data Pendidikan Islam Tahun Pelajaran...: Nomor : Kd.13.01/4/PP .0 0 / 1485 /201 2 Pacitan, 23 Juli 2012 Lampiran : 1 (satu) Hal...
Seksi Mapenda Kankemenag Kab. Pacitan: Permintaan SK BSM dan Berprestasi
08.25
No comments
Seksi Mapenda Kankemenag Kab. Pacitan: Permintaan SK BSM dan Berprestasi: Nomor : Kd.13.01/04/PP.00/ 1477 /2012 Pacitan, 19 Juli 2012 Sifat : Penting Lampira...
Jumat, 17 Agustus 2012
Kyai Abdulloh Faqih,Pengasuh Ponpes Langitan wafat...
01.41
No comments
BLOG and NEWS: Kyai Abdulloh Faqih,Pengasuh Ponpes Langitan wafat...: Kyai Abdulloh Faqih,Pengasuh Ponpes Langitan wafat -Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang, Pengasuh Kiai Langitan Abdullah Fa...
MT. "AL KIFAHI AL TSAQAFY": FIQIH - Puasa
00.45
No comments
MT. "AL KIFAHI AL TSAQAFY": FIQIH - Puasa: Pokok Bahasan : FIQIH Judul : Puasa Nara Sumber : Al Ustdz. Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf ...
MT. "AL KIFAHI AL TSAQAFY": TAUHID - Qisoh 3 Pemuda Yang Teguh Keimanannya
00.44
No comments
MT. "AL KIFAHI AL TSAQAFY": TAUHID - Qisoh 3 Pemuda Yang Teguh Keimanannya: Pokok Bahasan : TAUHID Judul : Qisoh 3 Pemuda Yang Teguh Keimanannya Nara Sumber : Al Ustdz. ...
Kamis, 16 Agustus 2012
sahil-istahil: TAUSIYAH HABIB ALWI ASSGAF: Adab Dalam Mencari Ilm...
23.50
No comments
sahil-istahil: TAUSIYAH HABIB ALWI ASSGAF: Adab Dalam Mencari Ilm...: Kegiatan jam'iyah para santri di PP. Langitan Sebuah karunia, nikmat dan anugrah yang besar dari Allah adalah dipilihnya k...
Senin, 06 Agustus 2012
JendeLa ILmu :): FIQIH ( BAB HAID )
04.42
No comments
JendeLa ILmu :): FIQIH ( BAB HAID ): Part 1 MASALAH DARAH HAID Definisi Haid Haid menurut bahasa artinya ialah mengalir. Adapun menurut istilah Syara’, ya...
Sabtu, 04 Agustus 2012
Pecinta Buku: Aqidah Ahlus Sunnah
01.27
No comments
Pecinta Buku: Aqidah Ahlus Sunnah: Buku-buku aqidah ahlussunnah yang dapat didownload Inilah Aqidah Ahls Sunnah wal Jama'ah ,A. Shihabbuddin PDF Aqidah Ahlus Sunnah, PDF ...
Pecinta Buku: Aqidah Ahlus Sunnah
01.27
No comments
Pecinta Buku: Aqidah Ahlus Sunnah: Buku-buku aqidah ahlussunnah yang dapat didownload Inilah Aqidah Ahls Sunnah wal Jama'ah ,A. Shihabbuddin PDF Aqidah Ahlus Sunnah, PDF ...
Buku cerita
01.09
No comments
Pecinta Buku: Pendekar Rajawali Sakti: By TEGUH S. 001. Iblis Lembah Tengkorak Prc doc jar txt 002. Bida...
Selasa, 31 Juli 2012
Klultum Ramadhan
23.22
No comments
Klultum Ramadhan
Mewujudkan Hakekat Taqwa
Oleh : Abd. Aziz
Agar
pencapaian peningkatan taqwa bisa kita raih dan dapat kita buktikan dalam
kehidupan sehari-hari, menjadi penting bagi kita memahami hakikat taqwa yang
sesungguhnya. Dalam bukunya Ahlur Rahmah, Syekh Thaha Abdullah
al Afifi mengutip ungkapan sahabat Nabi Muhammad saw yakni Ali bin Abi
Thalib ra tentang taqwa, yaitu:
الْخَوْفُ
مِنَ الْجَلِيْلِ وَالْعَمَلُ بِالتَّنْزِيْلِ وَاْلإِسْتِعْدَادُ لِيَوْمِ
الرَّحِيْلِ وَالرِّضَا بِالْقَلِيْلِ
Takut kepada
Allah yang Maha Mulia, mengamalkan apa yang termuat dalam at tanzil
(Al-Qur’an), mempersiapkan diri untuk hari meninggalkan dunia dan ridha (puas)
dengan hidup seadanya (sedikit)
Dari
ungkapan di atas, ada empat hakikat taqwa yang harus ada pada diri kita
masing-masing dan ini bisa menjadi tolok ukur keberhasilan ibadah Ramadhan
kita.
Pertama, Takut
Kepada Allah. Salah satu sikap yang harus kita miliki adalah rasa
takut kepada Allah swt. Takut kepada Allah bukanlah seperti kita takut kepada
binatang buas yang menyebabkan kita harus menjauhinya, tapi takut kepada Allah
swt adalah takut kepada murka, siksa dan azab-Nya sehingga hal-hal yang bisa
mendatangkan murka, siksa dan azab Allah swt harus kita jauhi. Sedangkan Allah
swt sendiri harus kita dekati, inilah yang disebut dengan taqarrub ilallah
(mendekatkan diri kepada Allah).
Karena itu,
orang yang takut kepada Allah swt tidak akan melakukan penyimpangan dari segala
ketentuan-Nya. Namun sebagai manusia biasa mungkin saja seseorang melakukan kesalahanKarena
itu, orang yang takut kepada Allah swt tidak akan melakukan penyimpangan dari
segala ketentuan-Nya. Namun sebagai manusia biasa mungkin saja seseorang
melakukan kesalahan, karenanya bila kesalahan dilakukan, dia segera bertaubat
kepada Allah swt dan meminta maaf kepada orang yang dia bersalah kepadanya,
bahkan bila ada hak orang lain yang diambilnya, maka dia mau mengembalikannya.
Yang lebih hebat lagi, bila kesalahan yang dilakukan ada jenis hukumannya, maka
iapun bersedia dihukum bahkan meminta dihukum sehingga ia tidak menghindar dari
hukuman. Allah swt berfirman:
وَسَارِعُوا
إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٣﴾
Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS Ali
Imran [3]:133).
Sebagai
contoh, pada masa Rasul ada seorang wanita yang berzina dan ia amat
menyesalinya, dari perzinahan itu ia hamil dan sesudah taubat iapun datang
kepada Rasul untuk minta dihukum, namun Rasul tidak menghukumnya saat itu
karena kehamilan yang harus dipelihara. Sesudah melahirkan dan menyusui
anaknya, maka wanita itu dihukum sebagaimana hukuman untuk pezina yang
menyebabkan kematiannya, saat Rasul menshalatkan jenazahnya, Umar bin Khattab
mempersoalkannya karena ia wanita pezina, Rasulullah kemudian menyatakan
لَقَدْ
تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِيْنَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِيْنَةِ
لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا ِللهِ
عَزَّ وَجَلَّ
Ia telah
bertaubat, suatu taubat yang seandainya dibagi pada tujuh puluh orang penduduk
Madinah, niscaya masih cukup. Apakah ada orang yang lebih utama dari seorang
yang telah menyerahkan dirinya kepada hukum Allah? (HR. Muslim).
قُلْ
إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ
وَاحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا
صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا ﴿١١٠﴾
Barangsiapa
mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang
saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada
Tuhannya” (QS Al Kahfi [18]:110).
Kahfi
[18]:110).
Manakala
seseorang sudah melakukan segala sesuatu sebagai bentuk persiapan untuk
kehidupan sesudah kematian, maka orang seperti inilah yang disebut dengan orang
yang cerdas, meskipun ia bukan sarjana. Karena itu, Rasulullah saw bersabda:
اَلْكَيِّسُ
مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ
Orang yang cerdas adalah orang yang menundukkan
nafsunya dan beramal bagi kehidupan sesudah mati (HR. Ahmad, Tirmidzi dan
Hakim).
Mewujudkan Hakekat Taqwa
Oleh : Abd. Aziz
Agar
pencapaian peningkatan taqwa bisa kita raih dan dapat kita buktikan dalam
kehidupan sehari-hari, menjadi penting bagi kita memahami hakikat taqwa yang
sesungguhnya. Dalam bukunya Ahlur Rahmah, Syekh Thaha Abdullah
al Afifi mengutip ungkapan sahabat Nabi Muhammad saw yakni Ali bin Abi
Thalib ra tentang taqwa, yaitu:
الْخَوْفُ
مِنَ الْجَلِيْلِ وَالْعَمَلُ بِالتَّنْزِيْلِ وَاْلإِسْتِعْدَادُ لِيَوْمِ
الرَّحِيْلِ وَالرِّضَا بِالْقَلِيْلِ
Takut kepada
Allah yang Maha Mulia, mengamalkan apa yang termuat dalam at tanzil
(Al-Qur’an), mempersiapkan diri untuk hari meninggalkan dunia dan ridha (puas)
dengan hidup seadanya (sedikit)
Dari
ungkapan di atas, ada empat hakikat taqwa yang harus ada pada diri kita
masing-masing dan ini bisa menjadi tolok ukur keberhasilan ibadah Ramadhan
kita.
Pertama, Takut
Kepada Allah. Salah satu sikap yang harus kita miliki adalah rasa
takut kepada Allah swt. Takut kepada Allah bukanlah seperti kita takut kepada
binatang buas yang menyebabkan kita harus menjauhinya, tapi takut kepada Allah
swt adalah takut kepada murka, siksa dan azab-Nya sehingga hal-hal yang bisa
mendatangkan murka, siksa dan azab Allah swt harus kita jauhi. Sedangkan Allah
swt sendiri harus kita dekati, inilah yang disebut dengan taqarrub ilallah
(mendekatkan diri kepada Allah).
Karena itu,
orang yang takut kepada Allah swt tidak akan melakukan penyimpangan dari segala
ketentuan-Nya. Namun sebagai manusia biasa mungkin saja seseorang melakukan kesalahanKarena
itu, orang yang takut kepada Allah swt tidak akan melakukan penyimpangan dari
segala ketentuan-Nya. Namun sebagai manusia biasa mungkin saja seseorang
melakukan kesalahan, karenanya bila kesalahan dilakukan, dia segera bertaubat
kepada Allah swt dan meminta maaf kepada orang yang dia bersalah kepadanya,
bahkan bila ada hak orang lain yang diambilnya, maka dia mau mengembalikannya.
Yang lebih hebat lagi, bila kesalahan yang dilakukan ada jenis hukumannya, maka
iapun bersedia dihukum bahkan meminta dihukum sehingga ia tidak menghindar dari
hukuman. Allah swt berfirman:
وَسَارِعُوا
إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٣﴾
Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS Ali
Imran [3]:133).
Sebagai
contoh, pada masa Rasul ada seorang wanita yang berzina dan ia amat
menyesalinya, dari perzinahan itu ia hamil dan sesudah taubat iapun datang
kepada Rasul untuk minta dihukum, namun Rasul tidak menghukumnya saat itu
karena kehamilan yang harus dipelihara. Sesudah melahirkan dan menyusui
anaknya, maka wanita itu dihukum sebagaimana hukuman untuk pezina yang
menyebabkan kematiannya, saat Rasul menshalatkan jenazahnya, Umar bin Khattab
mempersoalkannya karena ia wanita pezina, Rasulullah kemudian menyatakan
لَقَدْ
تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِيْنَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِيْنَةِ
لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا ِللهِ
عَزَّ وَجَلَّ
Ia telah
bertaubat, suatu taubat yang seandainya dibagi pada tujuh puluh orang penduduk
Madinah, niscaya masih cukup. Apakah ada orang yang lebih utama dari seorang
yang telah menyerahkan dirinya kepada hukum Allah? (HR. Muslim).
قُلْ
إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ
وَاحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا
صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا ﴿١١٠﴾
Barangsiapa
mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang
saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada
Tuhannya” (QS Al Kahfi [18]:110).
Kahfi
[18]:110).
Manakala
seseorang sudah melakukan segala sesuatu sebagai bentuk persiapan untuk
kehidupan sesudah kematian, maka orang seperti inilah yang disebut dengan orang
yang cerdas, meskipun ia bukan sarjana. Karena itu, Rasulullah saw bersabda:
اَلْكَيِّسُ
مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ
Orang yang cerdas adalah orang yang menundukkan
nafsunya dan beramal bagi kehidupan sesudah mati (HR. Ahmad, Tirmidzi dan
Hakim).Jumat, 27 Juli 2012
Rabu, 25 Juli 2012
SHARE WITH DIDIK HR: LATIHAN SOAL UKG ONLINE 2012
08.12
No comments
SHARE WITH DIDIK HR: LATIHAN SOAL UKG ONLINE 2012: Rekan Bloggur (Bloger Guru),terlepas dari pendapat pro dan kontra tentang pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) online, sebaiknya k...
SHARE WITH DIDIK HR: LATIHAN SOAL UKG ONLINE 2012
08.10
No comments
SHARE WITH DIDIK HR: LATIHAN SOAL UKG ONLINE 2012: Rekan Bloggur (Bloger Guru),terlepas dari pendapat pro dan kontra tentang pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) online, sebaiknya k...
Rabu, 18 Juli 2012
Jadwal Puasa Ramadhan 2012
03.58
No comments
Berita Terbaru dan Terupdate 2012: Download Jadwal Puasa Ramadhan 2012 | Jadwal Imsya...: Download Jadwal Puasa Ramadhan 2012 | Jadwal Imsyakiyah 1433 H - Tak terasa bulan yang suci dan agung serta ditunggu-tunggu oleh umat Isl...
Senin, 09 Juli 2012
Maulid Nabi Muhammad Saw.
17.22
No comments
Memaknai Maulid Nabi Muhammad Saw.
|
Assalamu’alaikum wa Rahmatullah wa
Barakaatuh
|
Tema khutbah yang saya akan bahas kali ini
adalah memaknai peringatan maulid
|
Muhammad Saw. Setiap tahun pada bulan
Robiul awal tepatnya pada tanggal 12 Robiul
|
awal yang pada tahun ini bertepatan dengan
.Maret tahun 2009, kita bangsa Indonesia
|
memperingati maulid Nabi Muhammad Saw.
|
Dalam bahasa arab, kata maulid berasal
dari akar kata wa-la-da yang artinya lahir,
|
yang melahirkan disebut walida, dan yang dilahirkan disebut maulud, sedangkan sang
|
ayah dari bayi itu disebut walid. Dalam kata maulid tercakup pengertian
waktu kelahiran
|
terjadi, oleh karena itu kata maulid dalam
bahasa Indonesia dterjemahkan sebagai hari
|
Nabi Muhammad saw.
|
Ma’syirol muslimin rohimakumullah. Allah mengirimkan Nabi ke dunia untuk
|
memberikan pengajaran kepada ummat manusia
tentang cara penghidupan yang baik.
|
Tentunya kita akan bertanya kepada diri
kita masing-masing, apakah maulid Nabi perlu
|
untuk diperingati? Apakah memperingatinya cukup
dengan adanya kalender berwarna
|
merah sehingga kita bisa berlibur? Untuk
bisa menjawab pertanyaan tersebut, perlu kita
|
menghayati kehidupan Rasullah sebagaimana
firman Allah dalam Surat Al-Ahzab ayat
|
21
|
Artinya:
|
Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
|
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat
|
dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S.
Al-Ahzab: 21)
|
Dalam kesempatan khutbah yang singkat ini,
ada beberapa hal yang patut saya
|
sampaikan terkait dengan kisah-kisah Nabi
Muhammad Saw., yang dapat kita jadikan
|
suri tauladan bagi kita semua. Nabi
mengajarkan agar para pengikutnya menjalin
|
pertalian keluarga yang baik. Nabi sangat
menghormati orang tuanya. Dia bahkan
|
mengatakan, surga berada di bawah telapak
kaki ibu dan kesenangan Allah ada di dalam
|
kesenangan orang tua. Oleh karena itu
Beliau meyakinkan siapapun yang
|
memperlakukan orang tua ayah dan ibu
secara baik maka berhak mendapatkan surga.
|
Nabi juga mengingatkan kepentingan yang
paling utama dalam kehidupan sehari-hari
|
adalah menjalin pertalian di dalam
keluarga.
|
Nabi Muhammad Saw. berpesan kepada para
pengikutnya untuk mencari ilmu,
|
mencari ilmu adalah tugas setiap muslim.
Ilmu dapat membimbing kita kepada jalan
|
kebahagian, jka kita terus mencari ilmu
maka Allah akan menunjukkan jalan yang benar
|
dalam kehidupan kita. Tatkala Nabi
Muhammad berusia 25 tahun, Beliau memiliki
|
reputasi tentang kejujurannya. Di kalangan
orang-orang Quraisy, Beliau dikenal sebagai
|
orang yang paling berani dan sopan. Nabi
juga seorang tetangga yang baik, toleran dan
|
selalu dapat dipercaya. Beliau selalu
berupaya menjauhkan diri dari perkelahian dan
|
percekcokan, dia juga tidak pernah
menggunakan bahasa cacian atau makian. Nabi
|
Muhammad Saw. mengajak para pengikutnya
untuk selalu berbicara kebenaran karena
|
hal itu akan membawa kebaikan. Beliau juga
mengingatkan pengikutnya untuk menjauhi
|
orang yang gemar berdusta karena dusta
akan membawa kepada kejahatan. Nabi
|
Muhammad Saw. memiliki kekuatan karakter,
dicerminkan dalam kesabaran dan
|
toleransi Beliau yang selalu menolak
berbagai hal yang dapat membangkitkan amarah.
|
Beliau tetap berlaku baik dan dermawan
sekalipun kepada seseorang yang pernah
|
menyakitinya. Nabi Muhammad Saw. jauh dari
sifat sombang atau membanggakan diri,
|
Beliau tetap sederhana dan rendah hati.
Tentunya masih banyak lagi contoh akhlak Nabi
|
yang tidak dapat kita sampaikan dalam
waktu yang singkat ini.
|
Ma’syirol muslimin rohimakumullah. Setelah kita sama-sama menghayati sejarah
|
Nabi Muhammad saw yang terus kita bacakan
dalam peringatan Maulid Nabi
|
Muhammad Saw., dapat dimaknai bahwa Allah
menginginkan Nabi menjadi contoh
|
teladan bagi seluruh ummat manusia. Oleh
karena itu, Allah menakdirkan Nabi
|
Muhammad Saw. untuk duduk seperti umat
manusia pada umumnya, memiliki keluarga,
|
bekerja untuk memenuhi kebutuhannya dan
saling berbagi pondok kesenangan dan
|
kesedihan diantara sesama manusia. Perlu
diketahui bahwa pada bulan Robiul Awal
|
banyak hal yang terjadi selain kelahiran
Nabi, pada bulan itu Nabi hijrah dan pada bulan
|
itu pula Nabi wafat. Oleh karena itu,
peringatan-peringatan pada bulan robiul awal
|
tidaklah semata-mata memperingati
kelahiran Nabi Saw., tetapi haruslah bersifat
|
komprehensif untuk dapat meneladani akhlak
Beliau sebagai manusia pilihan Allah.
|
Kelahiran Beliau merupakan nikmat dan
rahmat yang tak terduga untuk ummat manusia
|
di seluruh dunia. Allah swt memerintahkan
pada semua hambanya agar selalu mengingat
|
akan segala karunia dan nikmatnya, baik
yang dilimpahkan secara umum atau secara
|
khusus kepada seseorang. Allah berfirman
pada Surat Al-Anbiya’ ayat 107:
|
Artinya:
|
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi
|
semesta alam. (Q.S. Al-Anbiya’: 107)
|
Firman Allah beikutnya dalam Surat Saba’
ayat 28:
|
Artinya:
|
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan
kepada umat manusia seluruhnya
|
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai
pemberi peringatan, tetapi
|
kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Q.S.
Saba’: 28)
|
Ma’syirol muslimin rohimakumullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
|
dapat dimaknai dalam tiga hal. Pertama,
kelahiran Beliau merupakan nikmat dan rahmat
|
tak terhingga bagi seluruh ummat manusia
di dunia. Kedua, wafatnya Rasul harus dapat
|
menyadarkan kita bahwa tidak ada yang
kekal selain Allah. Kita hidup di dunia ini
|
bersifat sementara, karena kita pada
saatnya nanti akan dipanggil oleh Allah Swt. untuk
|
meneruskan hidup di alam abadi akhirat
nanti. Oleh sebab itu, Islam memerintahkan
|
ummatnya untuk mempersiapkan diri dengan
bekal yang cukup untuk kehidupan yang
|
tak terbatas. Allah Swt. menjelaskan
kembali tentang kehidupan di dunia dengan firman-
|
Nya dalam surat Al-Hadid ayat 20:
|
Artinya:
|
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan
dunia ini hanyalah permainan dan
|
suatu yang melalaikan, perhiasan dan
bermegah- megah antara kamu serta
|
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta
dan anak, seperti hujan yang
|
tanam-tanamannya mengagumkan para petani;
kemudian tanaman itu menjadi
|
kering dan kamu lihat warnanya kuning
kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat
|
(nanti) ada azab yang keras dan ampunan
dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan
|
kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu. (Q.S. Al-
|
Hadid: 20)
|
Ma’syirol muslimin rohimakumullah. Setiap orang akan menemui kematian yang
|
merupakan suatu musibah. Suatu musibah
harus dihadapi dengan kesabaran. Allah Swt.
|
berfirman pada surat Al-Baqarah ayat
153-156:
|
Artinya:
|
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu,
|
sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar. Dan janganlah kamu
|
mengatakan terhadap orang-orang yang gugur
di jalan Allah, (bahwa mereka itu )
|
mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu
hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
|
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
|
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita
|
gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
|
musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi
raaji'uun." (Q.S.
|
Al-Baqarah: 153-156)
|
Fakta yang ketiga, fakta yang dapat
diambil dari peristiwa Hijrah yang penuh
|
dengan kesulitan dan penderitaan, adalah
suatu sikap tawakal kepada Allah swt. Tawakal
|
adalah sikap percaya penuh keapda Allah
swt setelah melakukan segala ikhtiar daya dan
|
upaya setalah berjihad melawan dan
mengatasi kesukaran dan kesusahan.
|
Dari ketiga peristiwa tersebut, dapat
disimpulkan bahwa terdapat tiga sikap hidup
|
sebagai pedoman bagi kita sebagai seorang
muslim. Pertama, syukur atas segala nikmat
|
yang telah Allah karuniakan kepada kita.
Dua, sabar atas segala musibah dan penderitaan
|
yang harus kita hadapi. Ketiga, tawakal
setelah melaksanakan ihktiar untuk menghadapi
|
Langganan:
Postingan (Atom)